Posts

Featured post

Pohon Dan Anak

Ada pohon besar di dalam hutan dengan batang yang tebal, banyak dahan besar, dan berdaun rimbun. Seorang anak yang kesepian datang ke pohon itu untuk bermain. Anak itu membayangkan ia mendengar pohon itu berkata ramah kepadanya, “Ayo panjatlah aku. Bangunlah rumah bermain kecil di atas sini. Kamu boleh menggunakan dahan kecilku jika kamu mau, juga daunku yang berlimpah.” Maka anak itu memanjat pohon itu, mematahkan beberapa ranting, mengambil dedaunan, dan membuat rumah rahasia yang tinggi di pohon itu. Meski itu menyakiti pohon, namun pohon itu bahagia berkorban sedikit untuk melihat anak itu mendapatkan begitu banyak kesenangan. Selama hari-hari yang panjang, anak itu akan bermain di dalam rumah pohon. Pohon itu puas. Ketika anak itu tumbuh lebih dewasa, ia berhenti bermain di pohon itu. Pohon itu menjadi sedih, rantingnya merunduk dan deadunannya kehilangan kilaunya. Selang beberapa tahun, anak yang kini remaja itu kembali.  Pohon itu kegirangan melihatnya lagi. Pemuda itu me

Kisah Sukses Adam Khoo | Si Bodoh Yang Menjadi Milyarder

Image
Ada satu cerita tentang orang Singapura yang bernama Adam Khoo. Pada umur 26 tahun dia mempunyai empat bisnis yang beromzet US$ 20juta. Ketika umur 12 tahun Adam dicap sebagai orang yang malas, bodoh, agak terbelakang dan tidak ada harapan. Ketika masuk SD, dia benci membaca; maunya hanya main game computer dan nonton TV. Karena tidak belajar, banyak nilai F yang membuat dia semakin benci kepada gurunya; benci belajar, bahkan juga benci terhadap sekolah Saat duduk di kelas 3 dia dikeluarkan dari sekolah, dan pindah ke sekolah yang lain. Ketika mau masuk SMP, dia ditolak 6 sekolah, dan akhirnya masuk sekolah yang terjelek. Di sekolah yang begitu banyak orang bodohnya dan tidak diterima di sekolah yang baik itu, Adam Khoo termasuk yang paling bodoh. Di antara 160 murid seangkatan, Adam Khoo menduduki peringkat 10 terbawah. Orangtuanya panik dan mengirim dia ke banyak les, tapi hal itu tidak menolong sama sekali. Di sebuah sekolah dengan nilai 0-100, rata-rata nilainya adalah 40.

Mengotori Langit

Image
Suatu hari seorang lelaki pemarah menemui Sang Kakek. Dia mendamprat Kakek dengan kata-kata kasar. Sang Kakek mendengarkanya dengan sabar, tenang, dan tidak berkata sepatah pun. Akhirnya lelaki itu berhenti memaki. Setelah itu, Kakek bertanya kepadanya,”Jika seseorang memberimu sesuatu tapi kamu tidak menerimanya, lalu menjadi milik siapakah pemberian itu ?” “Tentu saja menjadi milik si pemberi.” Jawab orang itu. ”Begitu pula dengan kata-kata kasarmu,” timpal Kakek .”Aku tidak mau menerimanya, jadi itu adalah milikmu. Kamu harus menyimpannya sendiri. Aku mengkhawatirkan kalau nanti kamu harus menanggung akibatnya, karena kata-kata kasar hanya akan membuahkan penderitaan. Sama seperti orang yang ingin mengotori langit dengan meludahinya. Ludahnya hanya akan jatuh mengotori wajahnya sendiri.” Lelaki itu mendengarkan Sang Kakek dan merasa malu. Ia meminta maaf dan kemudian pergi. Kita tidak bisa mengotori langit (Meludah ke langit)

Penebang Kayu Kehilangan Kapak

Image
Alkisah, ada seorang penebang kayu. Suatu hari dia kehilangan kapaknya, sehingga dia tidak bisa bekerja. Dia mencurigai tetangganya yang mencuri kapaknya. Pagi itu ketika sang tetangga berangkat & menutupi peralatan kerjanya dengan kain, rasanya kapaknya pasti disembunyikan disana, apalagi tetangga ini senyumnya terasa tidak tulus. Pasti dia pencurinya. Besoknya, tetangganya bahkan terasa jadi ramah berlebihan karena biasanya jarang menyapa, kali ini menyempatkan berbasa-basi. Apalagi dilihat hasil tebangan kayunya dua hari ini banyak sekali, pasti dia menebang menggunakan kapak curiannya. Semakin dipikir semakin yakin. Pada hari ketiga baru disadari ternyata kapaknya tersimpan di laci dapur. Istrinya yg sedang keluar kota menyimpankan disana. Senang benar hatinya karena kapaknya dapat ditemukan kembali. Dia amati lagi tetangganya yang lewat, dan dia merasa tetangga ini tidak berkelakuan seperti pencuri & senyumnya juga tulus-tulus saja. Bahkan percakapannya terasa

Pertolongan Pertama Pada Kehidupan (P3K)

Image
Sediakan kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kehidupan) dalam kehidupan kita. Di dalamnya, ada 7 benda : 1. Tusuk Gigi  Jangan suka mencongkel-congkel keburukan hati orang. Sebaliknya, carilah kebaikan orang lain yang terselip, yang tidak kelihatan selama ini. 2. Penghapus  Hapus semua kesalahan orang yang menyebabkan kita sakit hati. 3. Pensil  Tulis dalam hati: berkah/anugerah yang kita terima setiap hari. 4. Plester Semua luka hati dapat disembuhkan, selama kita mengizinkannya. 5. Karet Gelang  Bersikaplah fleksibel, bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat terwujud. 6. Permen Karet Bila kita sudah berkomitmen,  lakukan semua dengan ikhlas  dan selalu setia, seperti permen karet yang terus menempel. 7. Permen  Berilah senyum manis ke setiap orang yang kita jumpai, karena senyum seperti permen, semua orang menyukainya. Ingatlah :  Waktu  seperti sungai, kita tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya, karena air yang telah mengalir akan terus berlalu dan t

Kemenangan Semu

Image
Kalau ribut dengan pelanggan, Walaupun kita menang, Pelanggan tetap akan lari. Kalau ribut dengan rekan sekerja, Walaupun kita menang, Tiada lagi semangat bekerja dalam tim. Kalau kita ribut dengan boss, Walaupun kita menang, Tiada lagi masa depan di tempat itu. Kalau kita ribut dengan keluarga, Walaupun kita menang, Hubungan kekeluargaan akan renggang. Kalau kita ribut dengan guru, Walaupun kita menang, Keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang Kalau ribut dengan kawan, Walaupun kita menang, Yang pasti kita akan kekurangan kawan. Kalau ribut dengan pasangan, Walaupun kita menang, Perasaan sayang pasti akan berkurang. Kalau kita ribut dengan siapapun, Walaupun kita menang, Kita tetap kalah… Yang menang cuma ego diri sendiri, itu hanyalah kemenangan semu. Yang susah adalah mengalahkan ego diri sendiri. Namun, jika kita mampu menaklukan diri sendiri, ialah pemenang sejati. Apabila menerima teguran, tidak perlu marah, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kes

Membersihkan Pikiran

Image
Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutupi bumi yang luas ini? Menutupi telapak tangan saja sulit. Tapi kalau daun kecil ini menempel di mata kita, maka tertutuplah bumi. Begitu juga bila diri kita ditutupi pikiran buruk sekecil apapun, maka kita akan melihat keburukan di mana-mana. Bahkan Bumi ini pun akan tampak buruk. Jangan pernah menutup mata kita, walau hanya dengan daun yang kecil. Jangan menutupi diri kita dengan sebuah pikiran buruk, walau hanya seujung kuku. Bila diri kita tertutup, maka tertutuplah semua. Air yang banyak di lautan luas yang dalam takkan pernah sanggup menenggelamkan sebuah perahu kecil yang ada di atasnya, kecuali kalau air itu mulai masuk ke dalam perahu. Demikian juga dengan hidup ini, gosip & segala penilaian negatif akan selalu ada di sekeliling kita. Namun semuanya itu takkan sanggup menenggelamkan kita, kecuali kita membiarkan semua itu masuk ke dalam pikiran kita. Menjaga pikiran itu bukanlah tanggung jawab orang lain, m

Sepucuk Surat Dari Jack Ma Kepada Putranya

Image
Anakku.. Kutulis catatan pendek ini berdasarkan 3 prinsip: 1. Keberuntungan dan bencana dalam hidup ini tidak ada yang abadi, tidak seorangpun tahu mampu hidup berapa lama, ada sebagian hal sebaiknya dibicarakan sejak awal. 2. Aku adalah ayahmu, jika aku tidak mengatakannya padamu, maka tidak akan ada yang mengatakannya padamu. 3. Catatan kecil ini menuliskan pengalaman yang kudapatkan melalui sakit dan kegagalan, bisa menghindari jalan berputar dalam perjalanan pertumbuhan hidupmu. Di bawah ini adalah hal-hal yang harus kau ingat baik-baik dalam hidupmu : 1. Janganlah terlalu mempedulikan orang yang tidak baik terhadapmu. Di seumur hidupmu, tidak ada seorangpun berkewajiban baik terhadapmu, terkecuali ayah ibumu. Terhadap orang yang baik kepadamu, haruslah senantiasa bersyukur dan menghargai. 2. Tidak ada orang yang tak tergantikan, tak ada benda yang wajib dimiliki. Ketika mengerti hal ini, kelak seandainya kau kehilangan semua yang berarti dan kau cintai, kau akan tetap